Isu global kini tidak lagi berbicara tentang perebutan wilayah, tetapi sudah lebih jauh berkembang pada globalisasi ekonomi.
“Belum lagi soal ancaman transnasional
seperti terorisme dan radikalisme,
masalah lingkungan hidup hingga potensi kesenjangan sosial,
ekonomi, politik serta ketegangan global
sebagai dampak perkembangan industri 4.0,”
tegasnya.
Masalah dan tantangan tersebut pun dikhawatirkan akan menggerus ketahanan nasional. Sebab, ancaman ketahanan nasional tidak hanya masalah ideologi, tetapi ada banyak hal lain yang harus dijaga keseimbangnya.
“Pemuda adalah tulang punggung peradaban. Kita adalah masa depan Indonesia. Jangan wariskan kehidupan yang buruk kepada anak cucu kita kelak. Mari perkuat diri, bersinergi membangun negeri negeri dengan hati nurani,” tutur Oktasari menutup.(ira/I1*)