Dalam kesempatan tersebut, Oktasari Sabil berharap para pemuda termasuk seluruh kader Gemura dapat memahami lebih mendalam tentang peran dan fungsi pemuda dalam menjaga kedaulatan bangsa.
“Indonesia sekarang sedang menghadapi bonus demografi, sehingga menjadi penting menakar nilai-nilai nasionalisme anak-anak muda dalam menghadapi tantangan global,” kata Oktasari.
Di dalam diskursus geopolitik, Indonesia sudah menjadi bagian dari komunitas global dalam menghadapi berbagai faktor eksternal yang semakin kompleks.
Isu global kini tidak lagi berbicara tentang perebutan wilayah, tetapi sudah lebih jauh berkembang pada globalisasi ekonomi.
“Belum lagi soal ancaman transnasional
seperti terorisme dan radikalisme,
masalah lingkungan hidup hingga potensi kesenjangan sosial,
ekonomi, politik serta ketegangan global
sebagai dampak perkembangan industri 4.0,”
tegasnya.
Masalah dan tantangan tersebut pun dikhawatirkan akan menggerus ketahanan nasional. Sebab, ancaman ketahanan nasional tidak hanya masalah ideologi, tetapi ada banyak hal lain yang harus dijaga keseimbangnya.