Pada temuannya, server tersebut ternyata berkomunikasi dengan beberapa host dalam jaringan pemerintah Indonesia.
Mereka kemudian mengklaim bahwa telah memberi tahu temuan itu kepada pemerintah Indonesia pada Juni dan Juli 2021 tetapi tak ada direspon.
Peneliti Inskit juga belum mengetahui secara jelas mengenai metode ataupun target dari peretasan tersebut.
Namun, peretasan tersebut dikaitkan dengan upaya spionase Tiongkok dalam menghadapi situasi yang menghangat di Laut China Selatan.
Sumber: CNN