Mereka butuh lokasi strategis agar bisa mengakomodasi pelanggan, seperti makanan kuliner khas yang perlu dijaga.
Kawasan Kota Lama sudah ditinggalkan penghuninya, dan hanya segelintir yang tersisa. Di Kampung Melayu masih banyak rumah yang ditempati oleh warga.
Proses pengajuan insentif yang selama ini sangat sulit dan panjang harus dibenahi. Selama ini banyak pemilik bangunan cagar budaya yang kesulitan mengajukan bantuan insentif. Jadi penataan wisata Kampung Melayu jangan semata-mata hanya bertujuannya untuk wisata, tapi efeknya secara langsung harus bisa dirasakan masyarakat.
Pokdarwis sekarang terus berupaya bagaimana memunculkan daya tarik pariwisata supaya Kampung Melayu menjadi destinasi Semarang Lama yang menyatu dengan Kota Lama, Kauman dan Pecinan.
