Di puncak Musra itu, bakal diumumkan 3 nama capres-cawapres yang menduduki posisi tertinggi selama berlangsungnya Musra.
“Ada nama capres-cawapres ini nantinya akan kami laporkan ke Presiden Jokowi. Sejauh ini sepanjang Musra 3 besar capres ada nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto. Sementara cawapres, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Arsjad Rasjid, dan Moeldoko,” ungkapnya.
Dalam sesi penyampaian pendapat, pendukung Ganjar nampak mendominasi. Sutoyo, relawan dari Temanggung mendukung pemimpin ke depan yang nasionalis dan agamis. “Pak Ganjar cocok sekali melanjutkan Pak Jokowi,” ucap Sutoyo.
Serupa, Sudirman, perwakilan Projo Kabupaten Tegal juga mendukung Ganjar sebagai capres. Ganjar, kata dia, jelas kerjanya. “Ganjar mampu melanjutkan program Jokowi. Dia juga bukan anak jenderal, tidak punya partai, bukan pengusaha. Ini membuka mimpi orang biasa menjadi pemimpin,” tuturnya.
Sementara Ponco, perwakilan Ansor NU kota Semarang menyatakan dukungannya kepada Mahfud MD. “Nanti siapapun Presidennya, cawapresnya butuh orang NU. NU saat ini lekat dengan Mahfud MD,” tuturnya.
Salah satu santri NU Jateng, Billy juga mendukung Mahfud MD. Dikatakan, Mahfud memiliki kapasitas, pernah di legislatif, yudikatif, dan kini di eksekutif. Mahfud juga pendobrak hukum dan pengawal konstitusi.
“Beliau dekat dengan kalangan nasionalis, agamis, juga aktivis, bisa merangkul kelompok kiri dan kanan,” tuturnya disambut Rizki dari forum pemuda pembela bangsa Semarang yang menilai Mahfud mampu jaga toleransi dan NKRI.