Indo1.id II Sate dan Gule Kambing 29 berlokasi di seberang Gereja Blenduk. Tepatnya di Jl. Letjen. Suprapto No. 29, Kota Semarang.
Warung Sate dan Gule Kambing 29 yang berjualan sejak tahun 1945 ini menyajikan berbagai olahan kambing. Mulai dari sate tusuk daging, campuran, sampai bagian hati.
Almarhum Pak Yoe lah yang merintis restoran ini.
Pak Yoe berasal dari Tiongkok. Ia datang ke Indonesia saat masa penjajahan Belanda. Ia pun menghabiskan waktu dengan mengelilingi Kota Semarang.
Kuliner khas nusantara tak lupa ia coba saat menjelajahi Kota semarang. Sampai akhirnya ia bertemu dengan pedagang sate dan gule kambing yang dijual dengan cara digendong.
Merasa unik, ia pun tertarik dengan makanan yang cara penyajiannya ditusuk dengan bambu itu. Pak Yoe bertekad untuk mempelajari resep sate kambing itu.
Hingga akhirnya, ia berani membuka usaha olahan kambing sendiri.
Sejak penjajahan Belanda, lalu Jepang sampai Indonesia merdeka ia masih tetap setia dengan bisnis kulinernya. Itulah mengapa masyarakat Semarang menyebutnya kuliner legendaris.
Warung Sate dan Gule Kambing 29 pak yoe bisa dinikmati mulai pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.
menu pilihan sate kambing 29 yang paling digemari pelanggan adalah sate buntel. Daging kambing yang diolah dengan cara dicacah halus dan diberi bumbu rahasia.
Menu kedua yang menjadi favorit adalah gule kambing. Disajikan dengan bumbu khusus masakan ini beda dengan yang lain.