Airlangga mengatakan kebijakan ini membuka potensi pendapatan negara dari devisa hingga mencapai US$ 50 miliar dalam satu tahun.
“Ini sebuah angka yang luar biasa. Saya hanya ingin katakan kepada seluruh kader Partai Golkar bahwa yang ngerti begini-beginian ini hanya kader Golkar,” tutup Airlangga.