“Si S ini mengirim pesan singkat yang tak semestinya kepada korban,” ungkap Tri.
Tidak hanya satu orang saja yang menjadi korban dari perilaku S namun yang melakukan pelaporan ada 5 orang.
Sebagai Rektor, Tri pun menyayangkan perbuatan asusila yang dilakukan oleh oknum pegawai di lingkungan Unisvet Semarang.
“Tentunya kita sangat menyayangkan perbuatan ini,” pungkasnya.