Rencana itu pun sudah sampai ke telinga warga Perumahan Dinar Indah Semarang.
Namun bukan disambut baik, warga RT 6/ RW 26 ramai-ramai melakukan penolakan.
Hal itu disampaikan oleh Yuni (54), warga Blok 7. Kata Yuni, apabila diganti ke rumah susun, hal itu tidak sebanding dengan rumahnya.
“Secara materi tidak sebanding. Ini kan kami beli pakai uang dan apabila diganti dengan rumah susun itu tidak sama,” katanya.
Senada dengan Yuni, Sulastri (51) juga menolak. Alasannya di usianya yang sudah hampir senja, kakinya sudah tidak kuat untuk naik tangga.
“Kalau naik tangga kaki saya sudah tidak kuat. Jadi saya jujur menolak rumah susun,” sambungnya.