“Pagi ini saya menerima telepon dari pelatih baru, dia mengatakan saya tidak masuk dalam hitungannya dan dia tidak akan mengandalkan saya, terlepas dari level yang masih bisa saya tunjukkan atau bagaimana saya melanjutkan karier.”
“Saya percaya seharusnya perjalanan saya di timnas berakhir karena alasan pribadi atau karena performa saya sudah tak lagi memenuhi ekspektasi, bukan soal usia atau alasan lain. Bagi saya, usia bukanlah cacat, itu hanya angka dan tidak berkaitan dengan performa maupun kemampuan.”
Sergio Ramos curhat juga betapa iri melihat Luka Modric, Lionel Messi, dan Pepe yang sudah berusia 35 tahun ke atas, tetapi tetap dipercaya dan bisa memberikan yang terbaik di timnas masing-masing.
“Saya mengidolakan dan iri dengan Modric, Messi, dan Pepe. Mereka esensi dari tradisi, nilai, meritokrasi, dan keadilan dalam sepakbola,” tutup tulisannya.