Ritual Seribu Tumpeng Masyarakat Gedong Songo, Bandungan, Semarang.

  • Bagikan
π‘ƒπ‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘–π‘Žπ‘‘ 1001 π‘‡π‘’π‘šπ‘π‘’π‘›π‘” πΆπ‘Žπ‘›π‘‘π‘– πΊπ‘’π‘‘π‘œπ‘›π‘” π‘†π‘œπ‘›π‘”π‘œ, π΅π‘Žπ‘›π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘†π‘’π‘šπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” π½π‘Žπ‘€π‘Ž π‘‡π‘’π‘›π‘”π‘Žβ„Ž.

Banyak dari generasi sekarang lupa mensyukuri nikmat karunia yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap bumi Nusantara. Padahal, bangsa ini telah dikaruniai kekayaan sumber daya alam berlimpah, yang bahkan tidak dimiliki oleh bangsa lain, tegasnya.

Bangsa ini telah mulai kehilangan jatidirinya. Masyarakat nusantara yang dulu dikenal sebagai bangsa yang harmonis, saling menghormati keberagaman, saling menghargai perbedaan satu sama lain, dan nilai-nilai toleransi antar sesama anak bangsa, kini mulai pudar.

Secara spesifik dicontohkan terjadi pada masyarakat Jawa. Dia menyebut fenomena ini sebagai β€œorang Jawa yang sudah kehilangan Jawanya”.

Kami komunitas adat Gedongsongo menginisiasi kegiatan untuk mencoba menggali dan membangkitkan kembali semangat yang sudah hilang tersebut, melalui laku budaya yang dilaksanakan hari ini,” ungkapnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan