Mikrofon Mati Saat Demokrat Tolak Pengesahan Perppu Cipta Kerja Dalam Rapat Paripurna.

  • Bagikan
๐˜‹๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฌ๐˜ณ๐˜ข๐˜ต ๐˜›๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜—๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜—๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ถ ๐˜Š๐˜ช๐˜ฑ๐˜ต๐˜ข ๐˜’๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ซ๐˜ข ๐˜‹๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜™๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ต ๐˜—๐˜ข๐˜ณ๐˜ช๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฏ๐˜ข.

Perppu ini dinilai hanya untuk mewadahi kepentingan penguasa. Perppu Cipta Kerja juga dianggap bukan solusi untuk mengatasi ketidakpastian hukum dan ekonomi di Indonesia.

Janganlah kita menyelesaikan masalah dengan masalah, terbukti pascaterbitnya perppu ini masyarakat dan kaum buruh masih berteriak menggugat lagi tentang skema upah minimum, outsourcing, perjanjian kerja waktu tertentu, aturan PHK, skema cuti, dan lainnya,” kata Hinca lagi.

Saat hendak menyampaikan kesimpulan pandangan partai, mikrofon di atas podium tiba-tiba mati. Ternyata, Hinca telah berbicara selama 5 menit sehingga mikrofon otomatis tak menyala.

Namun demikian, Hinca tetap lanjut menyampaikan pandangan partainya. Dengan suara yang lebih lantang meski tanpa mikrofon, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat itu menegaskan sikap partainya yang menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU.

Baca Juga :  Jadi Waketum PSSI, Zainudin Amali Mundur dari Menpora? Simak Ceritanya!

Fraksi Partai Demokrat akan terus mengawal kepentingan rakyat di DPR RI sehingga DPR RI dapat terus melahirkan produk legislasi yang berkualitas sesuai dengan harapan rakyat, tandas Hinca.

Aksi Hinca itu pun menuai tepuk tangan meriah dari anggota Fraksi Demokrat lainnya. Bersamaan dengan itu, riuh rendah suara teriakan anggota DPR lain yang juga hadir juga terdengar dalam rapat.

Baca Juga :  Wabah PMK Merebak, Ini Kiat Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Sehat!

Setelah tuntas berbicara, Hinca pun turun dari podium dan kembali ke tempat duduknya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan