Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan bahwa ia tidak tahu jika ada perbedaan tanda tangan komitmen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Bali, yang juga didapuk sebagai salah satu venue, ditandatangani oleh gubernurnya sendiri, I Wayan Koster.
Namun di Solo, Gibran yang berkomitmen menggelar Piala Dunia adalah dirinya.
“Yowis takono Pak Koster. Nak (Solo) sik tanda tangan aku. Solo (yang tanda tangan) aku. Enggak tau (ada perbedaan),” ungkap Gibran.