“Termasuk kereta api, karena ini yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Semua kena, ketika naik pesawat tidak ada dibedakan harga tiket orang miskin orang kaya orang setengah kaya, semua sama,” sambung Lasarus.
Tak hanya itu, Lasarus juga mengingatkan Korlantas Polri untuk memprioritaskan strategi rekayasa lalu lintas. Terlebih, tandas Lasarus, Korlantas Polri harus benar-benar siap mengantisipasi bilamana nantinya terdapat potensi bottleneck yang menjadi pusat titik-titk kemacetan.
“Dinamika (mudik) dari tahun ke tahun itu yang perlu disikapi. Makanya saya bilang ini rekayasa lalu lintas menjadi hal yang sangat krusial.
“Ya perkiraan titik macet itu penting sekali. Ya jadi kalau sudah ketahuan di sana bakalan terjadi bottleneck, bagaimana persiapannya hari ini seperti apa kita mengurainya,” pungkasnya.