- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Apabila Arus Mudik Macet, YLKI Sarankan Gratiskan Jalan Tol Demi Keamanan dan Keamanan!

  • Bagikan
Ilustrasi Macet disaat mudik lebaran (dok. @ViralEffecto)

Indo1.id – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyaranlan pengelola jalan tol untuk menggratiskan tol pabila arus mudik macet total.

“Jika terjadi kemacetan ekstrem di jalan tol, pemerintah dan BUJT harus berani menggratiskan jalan tol,” terang Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi Kamis 13 April 2023.

“Dengan maksud untuk mengurai kemacetan karena tidak ada transaksi dan untuk fairness bagi konsumen. Untuk apa bayar tarif jalan tol jika kemacetan total yang didapat?” sambung Tulus Abadi.

YLKI berpesan semua pihak mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan bagi masyarakat pemudik. Tak ada kompromi untuk soal ini. Jangan ada alasan crowded, tak ada alasan peak session, tak ada alasan demi kemanusiaan sekalipun, standar keselamatan tak boleh diturunkan, baik di udara, laut, darat, penyeberangan, dan pelayaran.

Baca Juga :  LSI Laporkan PDIP Mengalami Penurunan Elektabilitas Usai Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

“Masyarakat pun jangan kompromistis soal aspek keamanan dan keselamatan ini. Tidak ada yang lebih berharga dari aspek keamanan dan keselamatan,” ungkap Tulus Abadi.

Selain itu, YLKI berharap agar pemerintah jangan hanya terfokus di Pulau Jawa saja, atau kota kota besar di Indonesia saja. Prosesi mudik Lebaran juga harus ditingkatkan pengawasannya di area timur Indonesia atau remote area lainnya.

Baca Juga :  Kementerian PUPR Rencanakan Lelang Proyek Jalan Tol di Puncak dan Lainnya pada Tahun Depan

“Jangan karena alasan kapasitas, kemudian mengendurkan pengawasan yang bisa berujung pada petaka, khususnya di angkutan penyeberangan perintis,” tegas YLKI.

YLKI menilai upaya mengatasi kemacetan di jalan tol, dari sisi infrastruktur sudah bagus. Tetapi tampaknya pemerintah dan Polri belum punya manajemen dan planning yang pasti.

“Terbukti, untuk menerapkan kebijakan satu arah atau one way traffic dan contra flow saja masih menggunakan jurus ‘situasional’. Seharusnya kebijakan tersebut sudah ditetapkan sejak awal dengan jadwal yang jelas, dan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. Dengan cara begini, masyarakat diharapkan bisa mengatur perjalanan mudiknya, kapan harus mudik, atau harus balik, dan seterusnya,” papar Tulus Abadi.

Baca Juga :  Berikut Daftar Jalan Tol yang Gratis Waktu Lebaran! Simak Jangan Ketinggalan!

Tidak hanya itu, kebijakan mudik gratis seharusnya difokuskan pada upaya mengurangi penggunaan sepeda motor. Sebab penggunaan sepeda motor untuk mudik Lebaran makin masif.

“Padahal dari sisi safety, sepeda motor adalah tidak layak untuk perjalanan mudik karena tingginya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor,” ungkap Tulus Abadi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan