Indo1.id – Dagger merupakan Sistem Komputer berbasis AI yang baru dikembangkan oleh kemitraan publik-swasta Frontier Development Lab.
Dagger sudah mempelajari data yang ada di NASA untuk menemukan hubungan antara aktivitas matahari dan aktivitas geomagnetik yang merusak melalui proses yang disebut deep learning.
Developernya mengatakan Dagger dapat memprediksi gangguan geomagnetik 30 menit sebelum kejadian.
“Dengan AI ini, sekarang memungkinkan untuk membuat prediksi global yang cepat dan akurat serta menginformasikan keputusan jika terjadi badai matahari, sehingga meminimalkan—atau bahkan mencegah- kehancuran masyarakat modern,” terang Vishal Upendran Pusat Astronomi Antar Universitas dan Astrofisika di India.
Dilansir dari Space, setiap menit setiap hari, matahari melepaskan energi dalam bentuk angin matahari, aliran partikel bermuatan yang terus mengalir.