Salah satu pemudik tujuan Nusa Tenggara Barat, Suhaemi, mengaku senang bisa pulang ke kampung halamannya di Lombok akibat 3 tahun terbentur aturan PPKM di masa pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa mudik ke Lombok untuk bertemu dengan ibu dan ayahnya merupakan kebahagiaan yang tidak bisa ia rasakan di tahun-tahun sebelumnya.
Pelni Makassar menyiapkan 16 kapal penumpang yang singgah di pelabuhan tersebut, termasuk di antaranya rute Balikpapan-Surabaya, Jakarta-Batam, serta Semarang-Kumai. Ahmad Ezat Abdullah menjelaskan bahwa puncak mudik terjadi di KM Gunung Dempo pada hari itu, diikuti oleh KM Dorolonda pada tanggal 14, dan KM Sinabung pada tanggal 19.