Siklon sedang bergerak ke selatan dengan kecepatan 5 knot atau 8 kilometer (km) per jam menjauhi wilayah Indonesia. Sementara kekuatan pusaran angin siklon ini mencapai 80 knot atau 150 km per jam dan tekanan 964 hPa.
Menurut BMKG, siklon tropis ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter juga berpotensi terjadi di Selat Sumba, Laut Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, perairan Pulau Sabu-perairan selatan Flores, dan Selat Ombai. Adapun tinggi gelombang 2,5-4 meter bisa terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Jawa-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan Samudra Hindia selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur.