- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Komunikasi Chat antara Johanis Tanak dan Pejabat ESDM, Jadi Polemik.

  • Bagikan
πΎπ‘œπ‘šπ‘’π‘›π‘–π‘˜π‘Žπ‘ π‘– πΆβ„Žπ‘Žπ‘‘ π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π½π‘œβ„Žπ‘Žπ‘›π‘–π‘  π‘‡π‘Žπ‘›π‘Žπ‘˜ π‘‘π‘Žπ‘› π‘ƒπ‘’π‘—π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘ 𝐸𝑆𝐷𝑀, π½π‘Žπ‘‘π‘– π‘ƒπ‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘–π‘˜. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š @π·π‘’π‘‘π‘–π‘˜π‘ π‘’π‘šπ‘ π‘’π‘™)

Indo1.id – Komunikasi via chat antara Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Kabiro Hukum Kementerian ESDM M Idris Froyoto Sihite menjadi sorotan publik.

Isu tersebut muncul terkait dengan kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM yang saat ini sedang dalam proses penyidikan oleh KPK.

Dalam chat tersebut, keduanya membahas tentang izin usaha pertambangan atau IUP.

Chat tersebut kini tersebar di media sosial dan Idris, yang saat ini menjabat sebagai Plh Dirjen Minerba, menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Baca Juga :  Megawati Kumpulkan Kadernya Tekankan Ideologi Partai Tetap Tolak Kedatangan Israel

Johanis Tanak menegaskan bahwa dirinya bukanlah sosok yang bodoh meski sempat berkomunikasi dengan Idris melalui chat pada Februari 2023.

Pada saat itu, KPK belum menggelar penyelidikan terkait korupsi tukin di Kementerian ESDM.

Johanis menambahkan bahwa jika ada penyelidikan terhadap Idris, dirinya tidak akan mau berkomunikasi dengannya karena tidak ingin terkait dengan kasus tersebut.

Sebelumnya, juga beredar di media sosial tentang percakapan antara Johanis dengan Idris terkait bisnis yang akan dibangun oleh Johanis.

Baca Juga :  Kabar Duka, Anak Sulung Komedian Abdel Achrian Meninggal Dunia!

Johanis menyampaikan klarifikasinya bahwa chat tersebut terjadi pada Oktober 2022, sebelum dirinya bertugas di KPK dan menjelang usia pensiun.

Johanis mengakui bahwa dirinya memiliki kedekatan dengan Idris dan keduanya berbincang terkait bisnis yang akan dibangun oleh Johanis di dunia hukum bisnis.

Namun, Johanis menegaskan bahwa niatnya tersebut urung terwujud karena saat ini dirinya telah menduduki posisi sebagai Wakil Ketua KPK.

Dalam konteks kasus korupsi tukin di Kementerian ESDM, Johanis Tanak menyatakan bahwa KPK akan terus mengusut kasus tersebut dan akan menindak siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Juga :  Bersama Perempuan Muhammadiyah, Puan Siap Lanjutkan Perjuangan Fatmawati

Johanis juga menegaskan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan keadilan dan memberantas korupsi di Indonesia.

Sebagai seorang pejabat publik, Johanis Tanak menyadari pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya.

Johanis menegaskan bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam tindakan korupsi dan akan selalu bekerja untuk kepentingan rakyat dan bangsa.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan