Bripda Dhendri Ahmad Septian, Anggota Densus 88 Antiteror Polri meninggal dunia.

  • Bagikan
π΅π‘Ÿπ‘–π‘π‘‘π‘Ž π·β„Žπ‘’π‘›π‘‘π‘Ÿπ‘– π΄β„Žπ‘šπ‘Žπ‘‘ π‘†π‘’π‘π‘‘π‘–π‘Žπ‘›, π΄π‘›π‘”π‘”π‘œπ‘‘π‘Ž 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑒𝑠 88 π΄π‘›π‘‘π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘Ÿ π‘ƒπ‘œπ‘™π‘Ÿπ‘– π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘›π‘”π‘”π‘Žπ‘™ π‘‘π‘’π‘›π‘–π‘Ž. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π‘π‘Žπ‘ π‘–π‘œπ‘›π‘Žπ‘™ π‘‚π‘˜π‘’π‘§π‘œπ‘›π‘’.π‘π‘œπ‘š)

Pisau yang digunakan untuk menyerang petugas telah disita dan visum telah dilakukan kepada para korban. Para terduga teroris itu saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan.

Kombes Aswin Siregar menjelaskan bahwa rencana kabur para terduga teroris muncul ketika mereka dikunjungi oleh pihak konsulat Uzbekistan.

Mereka takut dideportasi kembali ke negara asal mereka karena akan menghadapi ancaman hukuman yang berat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan