Indo1.id – RS Kariadi Semarang dan Kementerian Kesehatan kini sedang menjadi sorotan netizen. Zainal Muttaqin Dokter bedah saraf RS Kariadi dipecat, karena kritis kritik pemerintah.
Kabar pertama kali beredar dari Nirwan Satria, seorang dokter. Melalui cuitannya di akun @nirwan_anestesi, ia menanyakan hal ini ke RS Kariadi.
Nirwan mengatakan akan sangat disayangkan apabila kabar tersebut benar. Sebab Zainal Muttaqin merupakan ilmuwan yang telah berjasa besar dalam dunia kedokteran Indonesia. Bahkan, Zainal dilabeli sebagai ahli bedah saraf yang langka.
Nirwan mengunggah cuitan soal konfirmasi pemecatan dokter Zainal Muttaqin pada Rabu 19 April 2023 pukul 16.12 WIB.
“Admin @rskariadi benarkah Prof. Dr. dr. Zainal Muttaqin, Sp.BS(K), Ph.D diberhentikan sbg DPJP di RS Kariadi? Rugi lo min, beliau punya keahlian langka, kenapa malah diberhentikan? Masyarakat jadi rugi nich” tulis Nirwan.
Doter Nirwan bilang bila benar dokter Zainal Muttaqin dipecat yang rugi bukan cuma RS Kariadi.
“Kalau benar diberhentikan di RS Kariadi bukan hanya pasien yg rugi Min, dunia pendidikan kedokteran juga rugi karena beliau adalah Profesor dengan keahlian langka, kalau benar beliau diberhentikan di RS Kariadi beliau tentu tidak bisa lagi mendidik calon dokter dan calon dokter spesialis,” tutur Nirwan.
Makanya Nirwan mencari info benar tidak dokter Zainal Muttaqin itu dipecat karena kritikan dia kepada Kemenkes dan Menkes.
“Min @KemenkesRI beredar info Prof Zainal Muttaqin diberhentikan sbg DPJP di RS Kariadi apakah Mimin Kemenkes sdh tahu?, secara RS Kariadi adalah rumah sakit vertikal… Rugi lo Min, Prof Zainal Muttaqin mempunyai keahlian langka,” tulis Nurwan.
Kalau benar dokter Zainal diberhentikan, kata Nirwan ini nggak sesuai dengan semangat transformasi bidang kesehatan yang didengungkan Menkes @BudiGSadikin.
Sontak cuitannya tersebut banyak dibalas warganet berisi dukungan sekaligus kecaman terhadap RS Kariadi dan Kemenkes.