“Afghanistan sedang berjuang dengan masalah sosial dan ekonomi yang mengerikan. Selain itu, Afghanistan juga mengalami pertumbuhan populasi yang semakin terekspos pada masalah sumber daya yang terbatas,” terang laporan studi tersebut.
Gelombang panas adalah salah satu fenomena yang memiliki dampak negatif besar bagi suatu negara. Sebab, fenomena tersebut dapat menurunkan kualitas udara, meningkatkan kondisi kekeringan, meningkatkan risiko kebakaran hutan, hingga dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur.
Selain itu, gelombang panas juga bisa merugikan kesehatan manusia, seperti meningkatkan risiko sakit kepala, pusing, mual, kehilangan kesadaran, hingga heat stroke alias cedera panas serius yang berisiko kecacatan permanen atau kematian. Maka dari itu, panas ekstrem sering kali disebut sebagai salah satu bencana alam yang paling mematikan.
Beberapa waktu belakangan ini, cuaca panas ekstrem terjadi di beberapa wilayah di dunia, seperti Indonesia, China, Thailand, Bangladesh, Myanmar, Laos, dan India juga mengalami fenomena serupa. Bahkan, Bangladesh sempat menembus suhu di atas 50 derajat celsius.