AHY juga menyampaikan bahwa istilah “lengser keprabon madep pandito ratu” pernah disampaikan oleh Presiden Soeharto pada hari ulang tahun Partai Golkar pada Oktober 1997, atau setahun sebelum ia mundur dari kursi presiden.
Soeharto menyatakan bahwa ia akan menempatkan dirinya sebagaimana dalam falsafah pewayangan, yaitu lengser keprabon madeg pandito.