- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Kerjasama PDIP Dan PPP dalam Politik: Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024

  • Bagikan
????????? ???? ??? ??? ????? ???????: ?????? ??????? ?? ??????? 2024 (???? ???????????.???)

Indo1.id – Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan bahwa PDIP dan PPP telah melakukan kerja sama politik yang konkret untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Menurut Said, PDIP dan PPP tidak melakukan drama politik dengan pertemuan politik yang tidak menghasilkan apa-apa.

“Meskipun PPP telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PPP tetap otonom. Selain itu, tidak perlu banyak drama dalam berpolitik dengan berbagai pertemuan politik yang tidak menghasilkan apa-apa,” ujar Said Abdullah usai pertemuan PDIP dan PPP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, 30 April 2023.

Baca Juga :  Hasil Undian Nomor Urut Capres-Cawapres 2024: Anies-Muhaimin No 1, Prabowo-Gibran No 2, Ganjar-Mahfud No 3

Menurut Said Abdullah, dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo menunjukkan sikap politik PPP yang konkret dan tidak banyak basa-basi. “Hal ini terjadi karena kedua partai memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama. Tentu saja, kami sangat menghargai kepercayaan ini,” tambah Said.

Said mengatakan bahwa meskipun PDIP dapat mencalonkan calon presiden dan wakil presiden sendiri, PDIP berkomitmen untuk bekerja sama dengan partai politik lainnya. Hal ini didasarkan pada prinsip gotong-royong sebagai jiwa Pancasila.

“Kerjasama antara PDI Perjuangan dan PPP telah terjalin sangat lama. PDI Perjuangan dan PPP sebagai partai yang sama-sama pernah merasakan tekanan politik dari Orde Baru. Pada tahun 1997, banyak simpatisan PDI dan PPP mendeklarasikan poros Mega-Bintang, yaitu persatuan kekuatan arus bawah antara PDI dan PPP melawan tekanan Orde Baru. Kami memiliki jejak sosio-historis yang sangat lama,” jelas dia.

Baca Juga :  Golkar dan PAN Bersatu Siapkan Capres Alternatif, Duet Airlangga-Zulhas ?

Selain itu, kata Said, Ketua Umum PPP Hamzah Haz pernah menjadi Wakil Presiden, membantu Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai Presiden pada periode 2001-2004. Artinya, kata dia, kerja sama politik PDIP dan PPP sudah terjalin lama dan tidak pernah ada jurang pemisah.

“PPP ikut menopang stabilitas pemerintahan Presiden Jokowi, baik saat periode Jokowi dan Jusuf Kalla, maupun periode saat ini, Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” tutur Said Abdullah.

Baca Juga :  Meski Tantangan Besar, Terbentuknya Koalisi untuk Usung Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024 Masih Memungkinkan

Menurut Said, dukungan PPP membuat pemerintahan Presiden Jokowi dapat berjalan dengan baik. Bahkan, kata dia, rakyat puas dengan kinerja pemerintah, terutama kinerja Presiden Jokowi, sehingga approval rating Presiden Jokowi terus tinggi, bahkan mencapai 75 persen.

Tak hanya itu, kata Said, di berbagai daerah, banyak kader PPP menopang jalannya pemerintahan daerah yang dipimpin oleh kader PDI Perjuangan. Contoh paling konkret adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah yang mendampingi Ganjar Pranowo saat ini adalah Gus Taj Yasin, putera alm. KH Maemun Zubaer, ulama paling berpengaruh di PPP.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan