Ia menyatakan jika mereka para kader mengundurkan diri secara tiba-tiba, tidak ada informasi ataupun pembahasan sebelumnya terkait akan adanya para kader mundur massal.
Asep juga menyebutkan jika sebelum adanya surat pengunduran diri ini, ia sudah mengakui adanya surat oenguy diri dari Sekretaris Partai Demokrat Purwakarta namun yang bersangkutan mengajukan langsung ke Kantor DPD Partai Demokrat Di Jawa Barat
“Sebelum surat pengunduran diri ini yang barusan saya terima, ada juga surat pengunduran diri yang di kirim ke DPD, mungkin bisa sampaikan Bu sekjen dan firman terus ada juga satu lagi, kalo saya berpikir mau masuk atau mundur tidak usah repot datang aja ke sini (kantor DPC ), jangan kan dia saya sebagai ketua DPC punya hak untuk mundur,” jelas Asep.








