Indo1.id – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, kini yang dialami Marchel atau Pesulap Merah. Diketahui mendapatkan sanksi adat dari masyarakat Dayak atas pernyataannya di kanal YouTube pribadinya. Dirinya dianggap menantang Suku Dayak dan warga Kalimantan saat membahas soal dukun.
Dilihat dari kanal YouTube Cumi-Cumi, Pesulap Merah menjelaskan tidak ada maksud menantang Suku Dayak. Walau begitu dirinya menyatakan telah meminta maaf.
“Saya menantangnya guna-guna, santet, perdukunan. Tapi kalau saya dianggap salah saya minta maaf. Supaya saya bisa memperbaiki kata-kata agar tidak disalapahami,” terangnya.
Pesulap Merah kemudian menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat maaf dari Suku Dayak. Ternyata syarat itu beberapa berbentuk makanan.
“Uang 777777 Rupiah untuk keperluan gitu, ada makna filosofisnya. Guci berbentuk naga enam, babon, ayam, ada kue cucur, lemang. Buat makan-makan di sana. Saya juga ikut makan, makanan halal saya makan, gak halal gak makan,” kata Pesulap Merah.
Bahkan karena kejadian ini, Pesulap Merah diundang untuk datang ke Pontianak. Pada kesempatan itu dirinya diajak melihat kegiatan masyarakat Dayak.
” Acara setahun sekali, biasanya yang hadir 30 ribu sampai 40 ribu orang,” tuturnya.*