Sejumlah Jembatan di Aceh Timur Hancur Akibat Diterjang Banjir

  • Bagikan
π½π‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘›-π½π‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› 𝑑𝑖 π΄π‘π‘’β„Ž π‘‡π‘–π‘šπ‘’π‘Ÿ π»π‘Žπ‘›π‘π‘’π‘Ÿ π΄π‘˜π‘–π‘π‘Žπ‘‘ π΅π‘Žπ‘›π‘—π‘–π‘Ÿ (π΄π‘π‘’β„Ž 𝑖𝑛𝑒𝑀𝑠 π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Berdasarkan data sementara, banjir telah merendam 19 desa di tujuh kecamatan, disebabkan oleh hujan deras dan meluapnya beberapa sungai.

Kecamatan Ranto Peureulak memiliki dua desa terdampak banjir, yaitu Desa Seumanah Jaya dan Desa Seumali, sedangkan Kecamatan Simpang Ulim meliputi Desa Tupin Breuh. Kecamatan lain yang terdampak adalah Kecamatan Banda Alam dengan Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Pante Bidari dengan Desa Sijudo, Desa Blang Seunong, dan Desa Pante Labu, serta Kecamatan Nurussalam dengan Desa Alue Siwah Serdang.

Kecamatan Birem Bayeun juga terkena dampak, dengan Desa Paya Tampah, Desa Paya Bili 2, Desa Alue Nyamuk, Desa Alue Canang, Desa Bayeun, Desa Alue Gadeng 2, dan Desa Paya Bili 2 terendam banjir.

“Sementara itu, di Kecamatan Indra Makmu, Desa Julok Rayeuk Selatan, Desa Julok Rayeuk Utara, Desa Pelita Sagop Jaya, dan Desa Alue Ie Mirah juga terkena dampak,” kata Ashadi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan