Ia mencontohkan proyek jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), yang dapat dilanjutkan oleh pemerintahan baru. Menurutnya, tidak mungkin pembangunan proyek tersebut dihentikan hanya karena terjadi pergantian pemerintahan.
Hal serupa juga berlaku untuk proyek kereta api, kawasan ekonomi khusus (KEK), dan kawasan industri, yang akan terus berjalan meski pemerintahan berubah.
“Kita bicara mengenai transportasi publik seperti busway dan MRT Jakarta. Saya yakin, pembangunannya akan terus berjalan siapapun pemerintahnya karena itu merupakan kebutuhan publik,” tegas Airlangga.