Oleh karena itu, Bank Dunia menilai peningkatan produktivitas pertanian dapat memberikan mata pencaharian yang lebih baik bagi para petani dan memungkinkan mereka keluar dari kemiskinan
Peningkatan produktivitas pertanian dapat meningkatkan pendapatan pertanian. Peningkatan produktivitas pertanian dengan menggunakan pendekatan yang visioner, menurut Bank Dunia pada akhirnya dapat memberikan penghidupan yang lebih baik bagi petani dan memungkinkan mereka keluar dari kemiskinan.
“Hal itu sangat relevan untuk rumah tangga di daerah terpencil. Bagi dua pertiga rumah tangga pertanian pedesaan yang miskin, pekerjaan mereka tidak mencukupi untuk dapat keluar dari kemiskinan, mengingat produktivitas yang rendah,” tutur Bank Dunia.
Kunci untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan adalah dengan memajukan sektor pertanian. Caranya, bisa dilakukan dengan meningkatkan layanan penyuluhan pertanian dan akses pasar yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Cara lainnya bisa dilakukan dengan menghapus subsidi pertanian yang berfokus pada produksi pangan, yang dapat mendorong pertanian tanaman komersial, yang seringkali lebih cocok untuk beberapa kondisi lahan.
“Subsidi saat ini mahal dan hanya menunjukkan sedikit manfaat.”
Menurut Bank Dunia meningkatkan produktivitas pertanian, juga bisa dengan menghilangkan hambatan impor pangan, karena hambatan tersebut membuat harga pangan tetap tinggi tanpa membantu petani miskin.
“Investasi dalam infrastruktur yang tangguh dan produksi pertanian yang cerdas iklim juga penting untuk membatasi dampak guncangan,” tutup Bank Dunia.