Kenapa Para Petani Di Indonesia Miskin? Ini Pendapat Bank Dunia! Jangan Kaget!

  • Bagikan
Petani Indonesia. (Dok. Vivadotcom)

Oleh karena itu, Bank Dunia menilai peningkatan produktivitas pertanian dapat memberikan mata pencaharian yang lebih baik bagi para petani dan memungkinkan mereka keluar dari kemiskinan

Peningkatan produktivitas pertanian dapat meningkatkan pendapatan pertanian. Peningkatan produktivitas pertanian dengan menggunakan pendekatan yang visioner, menurut Bank Dunia pada akhirnya dapat memberikan penghidupan yang lebih baik bagi petani dan memungkinkan mereka keluar dari kemiskinan.

Baca Juga :  Sekilas Mengenal Michael Jordan, dari Miskin hingga Menjadi Legenda Basket

“Hal itu sangat relevan untuk rumah tangga di daerah terpencil. Bagi dua pertiga rumah tangga pertanian pedesaan yang miskin, pekerjaan mereka tidak mencukupi untuk dapat keluar dari kemiskinan, mengingat produktivitas yang rendah,” tutur Bank Dunia.

Kunci untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan adalah dengan memajukan sektor pertanian. Caranya, bisa dilakukan dengan meningkatkan layanan penyuluhan pertanian dan akses pasar yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca Juga :  Menanam Singkong di Karung Jadi Solusi Untuk Lahan Sempit, Pernah Coba?

Cara lainnya bisa dilakukan dengan menghapus subsidi pertanian yang berfokus pada produksi pangan, yang dapat mendorong pertanian tanaman komersial, yang seringkali lebih cocok untuk beberapa kondisi lahan.

“Subsidi saat ini mahal dan hanya menunjukkan sedikit manfaat.”

Menurut Bank Dunia meningkatkan produktivitas pertanian, juga bisa dengan menghilangkan hambatan impor pangan, karena hambatan tersebut membuat harga pangan tetap tinggi tanpa membantu petani miskin.

Baca Juga :  Buah Stroberi Khas Lembang, dengan Sensasi Merah dan Manis, Ini Ciri-Cirinya!

“Investasi dalam infrastruktur yang tangguh dan produksi pertanian yang cerdas iklim juga penting untuk membatasi dampak guncangan,” tutup Bank Dunia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan