“Kalau saya lihat warna merahnya (Jokowi) lebih banyak di utara, maka PR anda mempertahankan dan harus naik (perolehan suara),” jelas Ganjar.
Kendati demikian, Ganjar menyampaikan bahwa hasil perolehan suara Jokowi dari Pilpres 2014 ke Pilpres 2019 yang menunjukkan peningkatan adalah berkat kerja keras dan gotong royong partai.
Oleh sebab itu, Ganjar meyakini pada Pilpres 2024 yang akan datang, suara partai berlambang banteng itu bakal mendominasi suara dan merebut kemenangan di Provinsi Jawa Barat.
“(Pemilu 2019) Pak Jokowi mendapatkan suara dari 9,45 juta menjadi 10,72 juta suara. Tapi Pak Prabowo mendapatkan limpahan lebih besar, presentasenya tidak banyak berubah dan relatif turun,” pungkasnya.