Toyota bZ3 memiliki ukuran yang hampir sama dengan Tesla Model 3, dengan panjang 186 inci atau setara dengan 4.725 milimeter, lebar 72,2 inci atau setara dengan 1.835 mm, dan tinggi 58 inci atau setara dengan 1.475 mm.
Jika diperkirakan, dimensi mobil ini sedikit lebih besar dari Toyota Corolla Altis, tapi lebih kecil dari Toyota Camry.
Untuk jarak sumbu rodanya mencapai 113,4 inci atau setara dengan 2.880 mm. Selain Model 3, mobil ini akan bersaing di pasar Cina dengan BYD Seal dan sedan listrik lainnya.
Di bagian eksterior depan, grill yang hilang telah digantikan dengan lampu LED daytime running yang disematkan di tengah. Lampu utamanya terletak di bagian ujung dan menggunakan teknologi LED yang terbagi menjadi beberapa bagian.
Velg berukuran 18 inci dipasang pada sisi samping kendaraan. Di bagian samping terdapat lekukan yang meninggi di atas roda belakang. Pada bagian belakang, terdapat stoplamp yang memanjang di kedua sisinya.
Toyota bZ3 diproduksi di pabrik FAW-Toyota di Tianjin, Cina, yang selesai dibangun pada Oktober 2022. Pabrik ini memiliki kapasitas tahunan sebesar 200.000 unit dan memproduksi sedan Toyota bZ3 dan SUV bZ4X.
Dalam upaya untuk mengurangi degradasi baterai, Toyota memanfaatkan keahlian elektrifikasinya. Toyota mengklaim bahwa pengembangan baterai mobil listrik mereka memungkinkan kapasitas mencapai 90% bahkan setelah 10 tahun.
Dengan menggunakan platform e-TNGA, Toyota merancang bZ3 untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
Hal ini dilakukan melalui peningkatan performa yang lebih responsif, pusat gravitasi yang rendah, dan stabilitas handling yang baik.
Posisi mengemudi juga diatur sedemikian rupa untuk mengurangi ketegangan otot, mengurangi kelelahan pada perjalanan jarak jauh, dan menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Untuk harganya sendiri diperkirakan sebesar Rp. 500 juta.
