“Dengan pertunjukan jathilan ini, para relawan juga mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang peduli dan menghargai budaya. Kami melihat bahwa sifat tersebut ada pada Ganjar Pranowo,” ujar Roni.
Bagi relawan GMC, pelestarian seni tradisional sangat penting dilakukan karena saat ini budaya Indonesia menghadapi pengaruh budaya asing yang dapat merusak nilai-nilai budaya lokal.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari warga. Menanggapi antusiasme warga yang tinggi, relawan ini berkomitmen untuk mengadakan pertunjukan jathilan kembali di Kabupaten Gunung Kidul.