Dalam jangka pendek, kurang tidur dapat menyebabkan kesulitan dalam mengelola emosi, mudah tersinggung, dan rasa gelisah. Kekurangan tidur yang berlangsung lama dapat meningkatkan risiko depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
Risiko penyakit
Kekurangan tidur kronis telah dikaitkan dengan penyakit ginjal dan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Tidur yang kurang secara konsisten dapat meningkatkan risiko seseorang terkena masalah kesehatan jantung, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Penurunan kualitas hidup
Selain mudah merasa lelah, orang yang tidur kurang juga seringkali merasa tidak nyaman secara fisik. Selain itu, tidur yang terganggu dapat mengurangi hasrat seksual dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kurangnya konsentrasi
Beberapa dampak langsung dari kurang tidur meliputi mengantuk di siang hari, kurangnya energi, dan kehilangan motivasi. Dampak mental dari kurang tidur termasuk kesulitan berkonsentrasi, masalah ingatan, pembelajaran, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Itulah dampak yang terjadi jika seseorang kekurangan tidur. Menurut Sleep Foundation, orang remaja disarankan tidur minimal 8-10 jam per hari. Sedangkan orang dewasa disarankan untuk tidur minimal 7 jam sehari.