Beberapa suku Indian, seperti suku Aztec dan Maya, telah lama menggunakan tembakau dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka bahkan sering menggunakan tembakau sebagai campuran dalam obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit.
Pada tahun 1492, Christopher Columbus mendarat di Pulau San Salvador. Kedatangan Columbus disambut dengan hangat oleh penduduk suku Indian, dan mereka memberikan daun-daun tembakau kering sebagai hadiah penyambutan bagi tamu tersebut.
Namun, saat itu Columbus dan rombongannya masih bingung tentang fungsi dari daun tersebut. Kemudian mereka melihat penduduk asli Amerika sedang membakar dan menghirup asap dari daun tembakau.
Setelah mengetahui hal tersebut, Columbus membawa pulang daun tembakau dan memperkenalkannya sebagai komoditas perdagangan. Ternyata, daun tembakau tersebut mendapat permintaan yang tinggi, terutama di kota-kota pelabuhan di Spanyol dan Portugal.
Tembakau Dipercaya sebagai Obat