Indo1.id – Sebuah perusahaan keamanan siber telah mengungkapkan bahwa sebuah aplikasi perekam layar Android yang sangat populer dengan puluhan ribu unduhan di Play Store, telah digunakan untuk memata-matai pengguna dengan mencuri rekaman mikrofon dan dokumen pribadi dari ponsel mereka.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh TechCrunch pada Selasa 30 Mei 2023, penelitian yang dilakukan oleh ESET menemukan bahwa aplikasi bernama “iRecorder – Screen Recorder Tool” telah memasukkan kode berbahaya tersebut sebagai bagian dari pembaruan aplikasinya, hampir setahun setelah pertama kali diluncurkan di Google Play Store.
Kode berbahaya tersebut memungkinkan aplikasi ini secara diam-diam mengunggah satu menit audio dari mikrofon perangkat setiap 15 menit, tanpa pengetahuan atau persetujuan pengguna.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengakses dan mengambil dokumen, halaman web, dan file media dari ponsel pengguna.