Begini Jawaban Anies Baswedan Usai Disebut Salah Baca Data Pembangunan Jalan Era Jokowi dan SBY.

  • Bagikan
Style Anies Baswedan bersama istri saat lihat formula E di Ancol. (Foto : instagram @aniesbaswedan)

Sebelumnya, Anies Baswedan membandingkan jumlah pembangunan jalan era Presiden SBY dengan era Presiden Jokowi. Menurut data yang dipaparkan oleh Anies, pembangunan jalan tol di era Jokowi memang besar, bahkan 63% jalan tol di Indonesia dibangun selama 2014 hingga sekarang.

Namun, Anies menilai bahwa pembangunan jalan nasional di era Jokowi hanya sebesar 19 ribu kilometer. Sementara itu, di zaman SBY menjabat presiden, ada sekitar 144 ribu kilometer atau 7,5 kali lipat dari jalan yang dibangun Jokowi.

Baca Juga :  Ganjar Pranowo Resmikan Rumah Pemenangan-Markas Juang Relawan di Medan Sumatera Utara.

“Bila dibandingkan dengan jalan nasional di pemerintahan ini membangun jalan nasional 590 km di era sebelumnya 11.800 kilometer, 20 kali lipat. Ini belum bicara mutu, standar, dan lain-lain, hanya panjangnya,” ungkap Anies saat menghadiri perayaan Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5).

Menurut Hedy Rahadian, data BPS itu bercerita soal penambahan status jalan nasional, bukan pembangunan jalan baru. Ia mengatakan bahwa penambahan status jalan nasional dapat dilatarbelakangi oleh perubahan jalan provinsi menjadi jalan nasional.

Baca Juga :  Ganjar Pranowo Soroti 'Kekhawatiran Anies Baswedan' Yang merasa Dijegal Di Pilpres 2024.

“Itu adalah perubahan status, dari jalan provinsi jadi jalan nasional. Bukan pembangunan jalan baru yang disebut bahwa pembangunan jalan zaman SBY lebih panjang dari zaman Jokowi. Itu bukan itu maksud data BPS. Jadi salah interpretasi data BPS,” kata Hedy kepada wartawan di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan