Ia bertanya kepada para hadirin siapa yang akan menang dalam pilpres tahun depan. Namun ia kemudian menyadari bahwa pertanyaannya itu salah dan meminta maaf. Jokowi mengatakan bahwa para koleganya di Singapura sangat paham bahwa siapa pun yang memimpin Indonesia nanti akan fokus untuk menjadikan Indonesia sebagai negara raksasa di Asia.
Jokowi mengajak para investor untuk tidak khawatir berinvestasi di Indonesia karena iklim investasi di Indonesia akan tetap aman dan kondusif.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Singapura atas kerja sama dan dukungannya terhadap pembangunan Indonesia.
Setelah memberikan pidato di Singapura, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan atas undangan Anwar Ibrahim yang sebelumnya telah berkunjung ke Indonesia pada Februari 2023.