Inilah Tanda-tanda Bayi Mengalami Obesitas, Catat Bunda!

  • Bagikan
π΅π‘’π‘›π‘‘π‘Ž π»π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘  π‘Šπ‘Žπ‘ π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž! π‘‡π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ž-π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ž π΅π‘Žπ‘¦π‘– π‘€π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘™π‘Žπ‘šπ‘– π‘‚π‘π‘’π‘ π‘–π‘‘π‘Žπ‘ . (π΄π‘›π‘–π‘‘π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘¦π‘Žπ‘Ž π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Pada tiga bulan pertama, bayi biasanya mengalami kenaikan berat badan yang cepat. Namun, jika berat badan bayi terus meningkat secara signifikan, Anda perlu waspada. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter karena bayi Anda mungkin mengalami obesitas.

2. Perut yang buncit

Bayi umumnya memiliki perut yang buncit. Namun, bayi yang mengalami obesitas akan memiliki perut yang lebih buncit dibandingkan dengan bayi yang normal. Hal ini terjadi akibat penumpukan lemak di perut.

Baca Juga :  Perbedaan yang Perlu Anda Ketahui Antara Putih Telur dan Kuning Telur

3. Penumpukan lemak di tangan dan kaki

Ciri lain dari bayi yang mengalami obesitas adalah adanya penumpukan lemak di tangan dan kaki, yang membuat bayi terlihat buntal. Penumpukan lemak ini juga bisa menyebabkan bayi kesulitan bergerak.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan