Bahaya Penggunaan Kuku Palsu yang Perlu Diwaspadai, Ini Penjelasanya!

  • Bagikan
π΅π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘¦π‘Ž π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› πΎπ‘’π‘˜π‘’ π‘ƒπ‘Žπ‘™π‘ π‘’ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘™π‘’ π·π‘–π‘€π‘Žπ‘ π‘π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘–. (π΅π‘’π‘Žπ‘’π‘‘π‘¦π‘›π‘’π‘ π‘–π‘Ž π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Menurut American Academy of Dermatology yang dikutip oleh klikdokter, untuk membuat kuku palsu menempel dengan baik, permukaan kuku asli perlu dikikir hingga kasar. Proses mengikir ini dapat membuat kuku menjadi tipis dan mudah rusak. Selain itu, zat kimia yang digunakan untuk merekatkan kuku palsu juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar kuku. Jika tidak dirawat dengan baik, penggunaan kuku palsu secara berulang dapat membuat kuku menjadi rapuh dan mudah patah.

Baca Juga :  Waspada Virus Nipah yang Tengah Menyerang India, Akankah Masuk ke Indonesia?

2. Alergi

Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap bahan kimia tertentu, termasuk bahan kimia yang digunakan dalam kuku palsu. Jika Anda memiliki kulit sensitif, perlu berhati-hati dalam menggunakan kuku palsu karena dapat menyebabkan reaksi alergi. Gejala yang mungkin muncul termasuk kemerahan, gatal, dan bengkak pada kuku.

Baca Juga :  Bahaya Konsumsi Alkohol Bagi Kesehatan Kulit Anda

3. Risiko Infeksi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan