Indo1.id – Kota Lama Semarang adalah sebuah kawasan yang menjadi saksi bisu perkembangan sejarah dan budaya di Indonesia.
Kawasan ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan pada abad 19-20, ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda.
Di sini terdapat banyak bangunan-bangunan tua yang memiliki arsitektur khas Eropa, seperti gedung-gedung pemerintahan, bank, asuransi, gereja, museum, dan lain-lain.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan kanal-kanal air yang mengelilinginya, sehingga mendapat julukan sebagai “Little Netherland” atau “Belanda Kecil”.
Sayangnya, kawasan Kota Lama Semarang saat ini menghadapi berbagai ancaman, seperti banjir, penurunan tanah, kerusakan bangunan, dan kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat.
Padahal, kawasan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi, serta potensi wisata edukasi yang menarik.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan dan mengembangkan kawasan Kota Lama Semarang sebagai warisan dunia yang supaya diakui oleh UNESCO.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah mengusulkan Kota Lama Semarang sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2015.
Usulan ini didasarkan pada kriteria (ii) dan (iv) yang menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki nilai universal luar biasa dalam hal pertukaran pengaruh budaya dan arsitektur antara Eropa dan Asia.
