“Mau ambil opsi lain? Pasti di pikiran kamu opsi lain itu Demokrat mau menarik diri dari KPP. Atau mungkin bisa jadi karena ketidakpastian AHY jadi wapres, atau dia ingin mengatakan bahwa kalau Anies tidak dengan AHY, kami akan keluar,” sindir Mad Ali.
Mad Ali menambahkan bahwa Partai NasDem tidak pernah menentang AHY sebagai cawapres Anies. Ia hanya mengingatkan bahwa AHY harus bersaing dengan kandidat lain yang juga memiliki kualitas dan kapasitas.
“Kami tidak pernah menentang AHY. Kami hanya mengingatkan bahwa AHY harus bersaing dengan kandidat lain yang juga memiliki kualitas dan kapasitas. Misalnya Muhaimin Iskandar dari PKB, Mahfud MD dari PPP, atau Ridwan Kamil dari Golkar,” tutur Mad Ali.
Perdebatan antara Andi Arief dan Mad Ali ini menunjukkan adanya ketegangan di dalam KPP.
Belum ada kepastian siapa yang akan menjadi cawapres Anies hingga saat ini. Anies sendiri belum memberikan sinyal apapun terkait pilihannya.