Pada kunjungan kedua ke Ende pada tahun 1954, Bung Karno secara resmi meresmikan rumah pengasingannya menjadi ‘Rumah Museum’.
Rumah pengasingan Bung Karno di Ende memiliki makna penting bagi Indonesia karena di situlah dimulai proses penggalian nilai-nilai Pancasila yang mulia.
Oleh karena itu, rumah pengasingan Bung Karno di Ende ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya Nasional berdasarkan Surat Keputusan nomor 285/M/2014 pada 13 Oktober 2014.
Selain cerita sejarahnya, rumah pengasingan ini juga menyimpan beberapa barang yang ditinggalkan oleh Bung Karno, seperti ranjang, lemari, biola, tongkat, lampu minyak, lampu tekan, setrika, peralatan makan, dan peralatan masak.
Barang-barang ini dipamerkan di ruang tamu, sedangkan beberapa karya lukisan Bung Karno dipajang di dinding rumah.
Tidak heran bahwa rumah pengasingan ini menjadi salah satu destinasi wisata di Flores.