Dampak Negatif Tingginya Kadar Kolesterol Terhadap Kesehatan Mata

  • Bagikan
π·π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘˜ π‘π‘’π‘”π‘Žπ‘‘π‘–π‘“ π‘‡π‘–π‘›π‘”π‘”π‘–π‘›π‘¦π‘Ž πΎπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘Ÿ πΎπ‘œπ‘™π‘’π‘ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™ π‘‡π‘’π‘Ÿβ„Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘ πΎπ‘’π‘ π‘’β„Žπ‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘€π‘Žπ‘‘π‘Ž. (𝐼𝑛𝑒𝑀𝑠 π‘€π‘Žπ‘›π‘Žπ‘‘π‘œ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

2. Xanthelasma:

Xanthelasma adalah kondisi di mana terbentuk gumpalan atau plak berwarna kekuningan di sekitar kelopak mata.

Gumpalan ini terbentuk karena penumpukan kolesterol di bawah kulit.

Xanthelasma tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal, namun biasanya tidak hilang meskipun telah dilakukan pengobatan atau terapi diet untuk mengurangi kadar kolesterol berlebih.

Baca Juga :  Hubungan Badan Saat Istri Sedang Haid? Ini Penjelasan Lengkap Dari Dr. Boyke

3. Arcus senilis:

Arcus senilis adalah kondisi di mana terbentuk cincin putih atau abu-abu di tepi luar kornea mata.

Biasanya, kondisi ini terjadi pada lansia, tetapi juga dapat menjadi tanda adanya kelebihan kolesterol pada orang dewasa.

Arcus senilis disebabkan oleh penumpukan lemak di tepi kornea.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan