Indo1.id – Sebuah kasus yang menggemparkan terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Seorang balita laki-laki berusia 3 tahun positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu setelah tak sengaja minum air mineral yang dicampur dengan zat berbahaya tersebut.
Balita berinisial N itu diduga diberi minum oleh tetangganya sendiri saat berkunjung ke rumahnya bersama ibunya.
Setelah meminum air tersebut, balita itu mengalami gejala aneh seperti tidak bisa tidur dan makan selama dua hari, serta berbicara sendiri.
Ibunya yang khawatir kemudian membawa balita itu ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasil tes urine menunjukkan bahwa balita itu positif sabu-sabu.
Balita itu pun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Polisi yang mengetahui kasus ini langsung melakukan penyelidikan dan menetapkan tetangga balita itu sebagai tersangka.
Tersangka berinisial TR berusia 50 tahun diduga sebagai pelaku yang memberikan air mineral bercampur sabu-sabu kepada korban.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa botol air mineral yang mengandung sabu-sabu.
Polisi masih mendalami motif dan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim yang memberikan bantuan hukum dan psikologis kepada korban dan keluarganya.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan orang-orang yang berinteraksi dengan anak-anak mereka.
Jangan sampai anak-anak menjadi korban dari ulah orang-orang tidak bertanggung jawab.
