Menurut Stefanko, malware ini bersifat wormable dan bekerja dengan membalas pesan yang diterima secara otomatis melalui WhatsApp.
Wormable merupakan istilah yang digunakan pada serangan malware jangka panjang yang menyebar dari satu perangkat ke perangkat lain.
Salah satu serangan jenis wormable yang paling terkenal adalah ransomware WannaCry yang sebelumnya telah menginfeksi 150 negara di dunia, termasuk Indonesia, pada tahun 2017 lalu.
Sebagai informasi, backup data di WhatsApp membantu pengguna memindahkan riwayat pesan, file media, dan data lainnya ke perangkat baru.