Ramalan Blackout Tahun 2027 Tidak Berdasar, Ini Faktanya

  • Bagikan
Ilustrasi terjadi blackout dan hanya lilin sebagai penerang. (Foto : pixabay/kyasarin)

Prof. Thoriq menjelaskan bahwa konjungsi adalah fenomena ketika dua atau lebih benda langit tampak berdekatan di langit dari sudut pandang pengamat di bumi.

Konjungsi antara planet-planet sering terjadi, tetapi biasanya tidak terlalu mencolok karena jaraknya masih jauh.

“Namun, pada tahun 2027 akan terjadi konjungsi yang sangat istimewa karena planet-planet akan tampak sangat dekat satu sama lain. Ini akan membuat langit tampak lebih indah dan menarik untuk diamati,” ujar Prof. Thoriq.

Baca Juga :  Penambahan Armada Trans Semarang

Prof. Thoriq menambahkan bahwa konjungsi ini tidak akan mempengaruhi cuaca, iklim, atau kehidupan di bumi.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada hubungannya dengan ramalan Nostradamus atau ramalan lainnya yang sering dikaitkan dengan fenomena alam.

“Konjungsi ini adalah fenomena alam yang murni dan tidak ada kaitannya dengan ramalan apapun. Saya harap masyarakat tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak berdasar dan menyesatkan seperti ini,” tegas Prof. Thoriq.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan