Ramalan Blackout Tahun 2027 Tidak Berdasar, Ini Faktanya

  • Bagikan
Ilustrasi terjadi blackout dan hanya lilin sebagai penerang. (Foto : pixabay/kyasarin)

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada hubungannya dengan ramalan Nostradamus atau ramalan lainnya yang sering dikaitkan dengan fenomena alam.

“Konjungsi ini adalah fenomena alam yang murni dan tidak ada kaitannya dengan ramalan apapun. Saya harap masyarakat tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak berdasar dan menyesatkan seperti ini,” tegas Prof. Thoriq.

Baca Juga :  BNPT Lakukan Penanganan Al Zaytun dan Keterkaitannya dengan NII

Pernyataan Prof. Thoriq didukung oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang juga membantah adanya ramalan blackout tahun 2027.

BMKG mengatakan bahwa tidak ada fenomena alam yang bisa menyebabkan kegelapan total di seluruh dunia.

“Kegelapan total hanya bisa terjadi jika ada benda langit yang menutupi matahari sepenuhnya dari pandangan bumi, seperti saat gerhana matahari total. Namun, gerhana matahari total hanya bisa terlihat di wilayah tertentu dan hanya berlangsung beberapa menit,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG, Agus Wibowo.

Baca Juga :  Sindir Amien Rais, Ngabalin: Saya Khawatir Pak Tua Ini Wafat Sebelum 2024

Agus mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar dan menimbulkan kepanikan.

Ia mengajak masyarakat untuk mencari informasi yang akurat dan terpercaya dari sumber-sumber resmi seperti BMKG.

“BMKG sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika selalu memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.

Baca Juga :  Pesona Jan Ethes Jadi Player Escort Martinez Lalu Nobar Laga Indonesia vs Argentina

Kami juga selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti LAPAN dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan edukasi tentang fenomena-fenomena alam kepada masyarakat,” pungkas Agus.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan