Penolakan Impor KRL Bekas dari Jepang Oleh Luhut, Direspon Dirut PT KAI

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘›π‘œπ‘™π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› πΌπ‘šπ‘π‘œπ‘Ÿ 𝐾𝑅𝐿 π΅π‘’π‘˜π‘Žπ‘  π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– π½π‘’π‘π‘Žπ‘›π‘” π‘‚π‘™π‘’β„Ž πΏπ‘’β„Žπ‘’π‘‘, π·π‘–π‘Ÿπ‘’π‘ π‘π‘œπ‘› π·π‘–π‘Ÿπ‘’π‘‘ 𝑃𝑇 𝐾𝐴𝐼. (π·π‘œπ‘˜ 𝐾𝐴𝐼 𝑖𝑑 π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Luhut mengungkapkan bahwa impor KRL bekas dari Jepang untuk KAI Commuter berpotensi melanggar tiga peraturan, yaitu Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, aturan kebijakan industri nasional, dan aturan yang berlaku di Kementerian Perhubungan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan