- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Wisata Religi ke Makam Sunan Tembayat Klaten, Menelusuri Jejak Penyebar Islam di Jawa

  • Bagikan
Gapura Pamuncar, Makam Sunan Tembayat Bayat Klaten. (Foto: Pribadi)

Makam Sunan Tembayat dibangun pada masa Kerajaan Mataram Islam, sekitar abad ke-16 hingga 17. Hal ini diketahui dari prasasti-prasasti yang ada di gapura-gapura tersebut, yang menggunakan angka tahun Saka.

Prasasti pertama berada di Gapura Segara Muncar, yang menunjukkan tahun 1448 Saka atau 1526 Masehi.

Prasasti keempat berada di Gapura Panemut, yang menunjukkan tahun 1555 Saka atau 1633 Masehi.

Baca Juga :  Hotel Murah, Nyaman dengan Layanan Terbaik di Sumatra Utara

Makam Sunan Tembayat menjadi salah satu tempat ziarah yang cukup populer di kalangan umat Islam, terutama para santri dari berbagai pondok pesantren.

Makam ini diyakini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi, serta menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Jawa Tengah.

Selain makam Sunan Tembayat, di kompleks pemakaman ini juga terdapat makam-makam lainnya, seperti makam keluarga dan kerabat Sunan Tembayat, makam para ulama dan kyai, serta makam para pejuang kemerdekaan.

Baca Juga :  Wisata Religi Gunung Kemukus, Pernah Berkunjung ?

Di sini juga terdapat sebuah masjid tua yang masih digunakan untuk beribadah.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan