Luhut, yang juga ikut menjajal kereta cepat, mengungkapkan hal yang serupa.
Ia berencana untuk melaporkan rencana perpanjangan jalur kereta cepat hingga Surabaya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami telah meminta dan akan melaporkannya kepada Presiden, studi awal untuk menghubungkan Bandung hingga Surabaya,” ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Luhut optimis bahwa Indonesia dapat menghemat lebih banyak anggaran.
Indonesia juga akan mengoptimalkan hilirisasi sehingga dapat mengurangi impor bahan material proyek.
“Dengan hilirisasi, banyak bahan material yang tidak perlu diimpor lagi, dan akan digunakan dalam negeri.
Saya yakin ini akan membawa terobosan baru bagi negara ini,” tambahnya.
Luhut berharap Indonesia dapat meniru kemajuan China dalam bidang transportasi kereta api.
Terlebih lagi, China tidak segan untuk mentransfer teknologi kepada Indonesia.
“Dengan ini, kita dapat mengikuti langkah Tiongkok dari belakang, karena mereka sudah jauh lebih maju daripada kita.
Namun, mereka juga ingin berbagi teknologi mereka dengan kita,” pungkasnya.