Indo1.id – Nabi Ilyas adalah salah satu nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada kaum Bani Israil dan Finisia yang menyimpang dari ajaran tauhid dan menyembah berhala bernama Ba’al.
Nabi Ilyas memiliki nama lengkap Ilyas bin Finhash bin Azar bin Harun bin Imran bin Qahits bin Aziz bin Laway bin Ya’kub bin Ishaq bin Ibrahim. Nabi Ilyas merupakan keturunan keempat dari Nabi Harun AS.
Nabi Ilyas hidup pada zaman Kerajaan Israel atau Samaria, yang dipimpin oleh Raja Ahab dan istrinya, Izebel.
Raja Ahab adalah seorang raja yang zalim dan tidak taat kepada Allah SWT. Ia membiarkan istrinya, Izebel, yang berasal dari Tirus, membawa berhala Ba’al ke kerajaannya dan menyuruh rakyatnya untuk menyembahnya.
Ba’al adalah salah satu dewa utama dalam agama Kanaan kuno, yang diyakini sebagai dewa kesuburan, hujan, dan petir.
Nabi Ilyas berdakwah dengan penuh kesabaran dan keberanian kepada kaumnya, agar mereka kembali kepada Allah SWT dan meninggalkan penyembahan berhala Ba’al.
Nabi Ilyas menegaskan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan hanya Dia yang menguasai alam semesta.
Namun, kaumnya tidak mau mendengarkan seruan Nabi Ilyas dan tetap bersikeras menyembah Ba’al. Mereka bahkan menghina dan mengancam Nabi Ilyas.
Allah SWT kemudian memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Ilyas untuk membuktikan kebenaran dakwahnya.
Di antara mukjizat-mukjizat tersebut adalah:
– Dapat membangkitkan orang yang sudah mati. Nabi Ilyas pernah membangkitkan anak seorang janda di Zarafat, yang meninggal karena sakit.
– Berlari kencang mendahului kereta milik Raja Ahab. Nabi Ilyas pernah berlomba dengan kereta Raja Ahab dari Gunung Karmel ke Kota Yizreel, dan berhasil mengalahkannya dengan kecepatan luar biasa.
– Mendatangkan kemarau yang panjang dan hujan. Nabi Ilyas pernah mendatangkan kemarau selama tiga tahun di Kerajaan Israel sebagai hukuman atas kemusyrikan mereka.
Kemudian, ia juga mendatangkan hujan setelah menantang para imam Ba’al di Gunung Karmel dan membuktikan bahwa hanya Allah SWT yang dapat mengirimkan hujan.
– Mampu bertahan hidup dalam kemarau yang panjang. Nabi Ilyas pernah bersembunyi di lembah sungai Kerit selama kemarau, dan Allah SWT memberinya makanan melalui seekor burung gagak.
– Selamat dari kejaran istri Raja Ahab yang kejam. Nabi Ilyas pernah dikejar-kejar oleh istri Raja Ahab, Izebel, yang marah karena Nabi Ilyas telah membunuh para imam Ba’al.
Namun, Allah SWT melindungi Nabi Ilyas dari bahaya dan memberinya petunjuk untuk pergi ke Gunung Horeb.
– Mampu menyembuhkan orang sakit. Nabi Ilyas pernah menyembuhkan seorang lelaki bernama Naaman, yang merupakan panglima tentara Aram, dari penyakit kusta.