Indo1.id – Halo, teman-teman! Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya berlibur ke Alor, sebuah pulau yang terletak di ujung timur Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Alor adalah nama kabupaten, kepulauan, sekaligus pulau utama dari kepulauan tersebut. Alor memiliki 20 pulau dan 17 kecamatan.
Saya pergi ke Alor bersama tiga orang teman saya yang juga hobi menyelam.
Kami memilih Alor karena mendengar banyak pujian tentang keindahan bawah lautnya yang masih alami dan beragam.
Selain itu, kami juga penasaran dengan budaya dan adat istiadat masyarakat Alor yang masih terjaga.
Kami terbang dari Jakarta ke Kupang, lalu lanjut dengan pesawat kecil menuju Bandara Mali di Kalabahi, kota utama dan ibu kota Kabupaten Alor.
Perjalanan dari Kupang ke Kalabahi memakan waktu sekitar satu jam. Dari bandara, kami naik taksi menuju penginapan kami yang berada di Pulau Kepa.
Pulau Kepa adalah salah satu pulau kecil yang berada di sebelah barat laut Pulau Alor.
Kami menginap di sebuah homestay sederhana yang bernama La P’tite Kepa. Homestay ini juga menyediakan fasilitas diving dan snorkeling bagi tamunya.
Kami menghabiskan empat hari di Alor dengan menyelam di beberapa spot yang menakjubkan.
Salah satu spot favorit kami adalah Anemone Valley, sebuah lembah bawah laut yang dipenuhi dengan anemon berwarna-warni dan ikan badut yang lucu.
Kami juga melihat banyak makhluk laut lainnya, seperti hiu karang, pari manta, napoleon wrasse, barracuda, tuna, kerang raksasa, kuda laut, nudibranch, dan lain-lain.